
Straight edge hanyalah sebuah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengkonsumsi zat-zat/ hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan.
Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri. Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.
Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang berjudul Straight Edge.
Straight Edge
"Straight Edge" adalah sebuah lagu band Minor Threat dalam album EP pertama, mereka membantu menginspirasikan sebuah gerakan yang lurus (Bahasa Inggris straight edge). Lagu ini terlihat panggilan untuk pantang dari konsumsi alkohol dan narkoba - sebuah hal baru dalam musik rock, yang pada awalnya ditemukan hanya selingkup kecil, tetapi didedikasikan pada band-band berikutnya. Lagu ini berdurasi hanya 46 detik dan terdiri dari dua bait lirik.
Lirik utamanya adalah bagaimana band ini menghadapi berbagai penyalah gunaan narkoba seperti methaqualone, kokain, ganja, dan inhalant dan kehinaan bagi orang-orang yang menggunakan terlalu banyak obat-obatan, suatu hal yang umum selama dipertunjukkan underground. Lirik pada bait kedua yang mereka bawakan adalah mereka tidak akan memaksakan untuk memakai narkoba.
Pergerakan straight edge yang telah diikuti oleh beberapa orang sebenarnya tidak disangka oleh vokalis Minor Threat Ian MacKaye, ia menyatakan sejumlah kali bahwa dia tidak memiliki tujuan untuk membuatnya menjadi sebuah gerakan.
Era 2000-an
Seiring dengan jalannya waktu dan lahirnya band-band baru, cap negatif terhadap straight edge berangsur-angsur pulih. Komunitas dan band-band straight edge tahun 2000′an mempersatukan kembali kultur punk rock kepada kondisi awalnya yang lebih toleran terhadap komunitas dan band-band lain yang non-straight edge. Kalangan straight edge mengalami pendewasaan, mereka sudah berbaur di satu panggung dengan band-band yang non-straight edge. Mengingat straight edge adalah gaya hidup yang lebih ke arah pilihan pribadi. Band-band straight edge yang menonjol di tahun 2000-an diantaranya
adalah Allegiance, Black My Heart, Casey Jones, Champion, Down to Nothing, Embrace Today, The First Step, Have Heart, Righteous Jams, Throwdown, xTyrantx, Fight Everyone dan Stick to Your Guns.
Simbol X
Huruf X adalah simbol yang paling dikenal dari straight edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua
tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa pengikutnya dari straight edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan pada acara singkat band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980.[1] Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih di bawah umur minum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Setelah kembali ke Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klu-klub lokal sebagai maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya diasosiasikan dengan gaya hidup straight edge. Dalam beberapa tahun, pada acara musik dan bahkan di klub-klub dansa telah memulai mengadopsikan sistem ini.
Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC kampung halaman mereka menjadi X.[2] Istilah ini terkadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekkan istilah dari straight edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk terkadang dipendekkan menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham straight edge, dengan menambahkan huruf didepan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.
Tiga era
William Tsitsos menuliskan bahwa straight edge telah melalui tiga era yang berbeda sejak terciptanya di tahun 1980.[3]
Oldschool (1970 - awal 1980)
Perkembangan gaya hidup Straight Edge ini banyak di adaptasi oleh band-band lainnya seperti, 7 Seconds, SSD, Uniform Choice, Cause for Alarm. Band-band tersebut adalah band hardcore punk yang berada di era “oldschool”. Band-band era ini lebih banyak berteriak tentang movement Straight Edge dibanding bernyanyi. Lagu mereka terdengar seperti orang yang sedang orasi dengan diiringi musik agresif dan cepat ala hardcore punk. Gaya seperti itu akhirnya menjadi ciri khas band hardcore punk di era “oldschool”. Pada awalnya paham ini berkembang di Washington D.C dan New York, kemudian akhirnya berkembang juga di Kanada.[4]
Youth Crew (pertengahan 1980)
Walaupun pada awalnya secara musikal, band-band straight edge terdengar tipikal, di pertengahan tahun 80-an musiknya mulai berkembang dan meluas sesuai dengan karakter band masing-masing. Era “Youth Crew” lahir ketika band-band hardcore punk Straight Edge mulai menjamur dan akhirnya mereka memiliki kecenderungan untuk bersatu membuat pergerakan dan media sendiri untuk menyebar luaskan gaya hidup straight edge. Namun bukan berarti mereka tidak manggung bersama band-band yang non-straight edge. Mereka justru lebih mengedepankan semangat persatuan. Suatu komunitas yang lahir karena memiliki sudut pandang yang sama: yaitu menyukai musik punk/ hardcore sebagai bagian dari subkultur yang tercipta saat itu. Gorilla Biscuits, Judge, Bold, Youth of Today mereka adalah beberapa band yang menonjol di era “Youth Crew”.
Ternyata seiring perkembangannya, straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights, vegan dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan perihal hak-hak dan perlindungan terhadap hewan, vegan dan vegetarian pada tahun 1988. Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo vokalis Youth Of Today menekankan tentang pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan: “Meat-eating, flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. Sampai akhirnya banyak band yang menyuarakan hal yang sama dan hampir semua band di akhir tahun 1980-an di Amerika dan Kanada menyuarakan tentang hak-hak hewan dan kekejaman terhadap hewan. Namun bukan berarti juga bahwa seorang vegan/ vegetarian itu adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Menjadi vegan/vegetarian bukanlah sebuah keharusan di dalam gaya hidup straight edge. Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge itu sendiri dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.
Militan (1990)
Di dalam perkembangannya, straight edge juga sempat ternoda dengan beberapa militan dari band straight edge itu sendiri dan band yang paling menonjol dengan sikap garis keras dan militannya adalah Earth Crisis. Setelah gaya hidup straight edge sempat berkembang sampai ke perihal vegan/vegetarian pada akhir 80′an, di awal tahun 90′an bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun mereka cenderung lebih militan. Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim toleransi terhadap non-straight edge dan berpotensi melakukan kekerasan.[5] Mereka berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bomerang bagi mereka sendiri dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan underground.
Point of Straight Edge Lifestyle
Gaya hidup bahwa kehidupan adalah salah satu X'er tanpa mabuk. Ini berarti:
1. Tidak ada Alkohol.
2. Tidak Narkotika.
3. Tidak Merokok.
4. Tidak promiscuous Sex
Beberapa sangat berdedikasi straightedgers memilih untuk melangkah lebih jauh dan menjadi vegetarian atau vegan, bagaimanapun, vegetarian dan veganisme tidak wajib untuk menjadi sXe. Penghapusan daging hewan dan produk-produk dari gaya hidup yang hanya satu pilihan lain yang sebagian orang merasa perlu untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Ada beberapa kesalahpahaman tentang masyarakat Straight Edge. Sebagian merasa bahwa banyak kekerasan di Straight Edge. Ini Salah!. Menjadi SxEr adalah sebuah perjuangan, tapi itu adalah salah satu yang berjuang melawan beberapa tampilan bahwa masyarakat kita telah makan generasi ke generasi. Berlawanan dengan budaya pop, mengkonsumsi segalanya bukanlah hal yang baik.
Asal usul Straight Edge dapat ditelusuri kembali ke lagu Minor Threat, tepatnya berjudul "Straight Edge". Banyak orang telah hidup hidup mereka tanpa obat-obatan, dll selama bertahun-bertahun-tahun. Satu-satunya hal yang berubah ketika lagu datang untuk menjadi adalah kenyataan bahwa sekarang ada label berhubungan dengan pilihan gaya hidup
Ini adalah ringkasan yang sangat singkat mengenai apa artinya menjadi Straight Edge
SxE di Indonesia sendiri juga belum dapat diketahui pasti masuk kapan, tapi gw memperkirakan sekitar tahun 1995, Band -band pada saat itu seperti Triple X,lalu Straight Answer, dan Thinking Straight pada 2000-an.Komunitas sendiri masih belum berdiri secara resmi,mungkin yang gw tau ada Depok Straight edge crew,Yogyakarta HC,Walaupun semuanya bukanlah penganut SxE.
Karena Berkomitmen untuk menjadi SxE menurut gw adalh hal yang berat, seperti lo adalah perokok berat dan lo berhenti untuk menjadi SxE itu adalah yang menurut gw 10% akan berhasil. Dan banyak juga kok poser-poser di SxE yang mengaku-ngaku SxE tetapi ketauan merokok, mabok, dan lainnya.Yah, namanya juga manusia, tapi Alhamdulillah gw sampe sekarang ga pernah nyentuh rokok, dan bir jujur waktu SMP pernah, waktu itu gw inget banget malam taun baru dan gw hanya menenggak setenggak dan langsung badan gw ga enak, dari situ gw berkomitmen untuk ga nyentuh gitu-gituan walaupun belum tau SxE (curcol gw..)
Dan sampe sekarang gw merasa pertumbuhan SxE di Indonesia makin pesat, dengan banyaknya band HC luar yang dtg kesini, Acara-acara HC yang makin banyak, dan Band-Band yang makin berkualitas.
Dan terlihat banyak yang sudah tua pun masih mempertahankan komitmen mereka, jadi SxE bukan hanya untuk para Youth Crew, SxE menjadi sebuah gaya hidup yang mungkin akan lo bawa sampe mati.
Dan kalo dari scene lokal, gw liat banyak kok Youth Crew mulai tumbuh, dari yang gw liat di gigs-gigs lokal (dengan memakain baju SxE kebanggaan, jam tangan swatch edisi SxE, Topi SxE, Hoodie Sxe), Facebook, myspace dan bahkan orang yang gw temuin di jalan.
Temen - temen gw sendiri di kampus yang notaben sebuah kampus dengan sebutan kampus Rock N Roll, (you know lah Rock N Roll identik dengan apa) , dimana banyak anak-anak yang menganggap mabok, nyimeng adalah hal yang keren dan orang kaya gw adalah loser. (hahaha.,banyak juga temen gw yang hidup positif kaya gw, walaupun mereka ga mengakui, karena takut or ga tau juga gw untuk berkomitmen SxE.Mungkin ya lo tau lah Kelabilan masyarakat Indonesia.hehehe...(untung gw dalam hal ini ga labil)
Tapi overall SxE di Indonesia ga punya catatan buruk, justru yang punya catatan buruk itu scene pop,hehehe.
Bagi ada yang mau share or apapun mau review Band SxE terkini, Quote-quote SxE, Kehidupan kalian diantara orang SxE, Ataupun kalian sendiri sebagai Straightedger diantara orang yang berbeda dengan anda.
Boleh-boleh.,dan yang lebih boleh lagi yang ngasih link -link MP3 gratisan, Video terbaru, dan lainnya yang berhubungan dengan Thread Ini.
band straight edge indonesia
siiap moosing..
BalasHapushajar brooo.....
BalasHapuskapan saja siap
keren, tapi referensinya kalo boleh tau dari mana masbro? salam dari Yogya...
BalasHapusfacebook.com/ardysetyawan
Tapi yang masa Militan saya kurang setuju kalau Earth Crisis dikategorikan disitu, memang Earth Crisis berkembang pesat di era 1990s, tapi kurang tepat kalau dikategorikan Militan, justru Earth Crisis menaikkan pamor Vegan SxE sebagai pembela hak-hak hewan (Animal Right) sebagaimana mereka tergabung dalam organisasi Animal Liberation Front. Sudah pernah dengar nama Elgin James, Bung?! atau mendengar Friend Stand United yaitu sebuah gang yang terdiri dari pemuda-pemuda Boston Hardcore yang didirikannya, nah itulah yang sempat mencoreng reputasi SxE. Elgin bersama FSU menolak peredaran narkoba di lingkungan mereka dengan kekerasan, mereka melakukan razia di jalanan dan di berbagai klub, dan jangan coba-coba mabuk didepan mereka! boleh dikata mereka "mirip" dengan FPI di Indonesia, dalam aktifitas itu mereka selalu mendokumentasikan apa yang mereka jalankan melalui videocam, namun entah bagaimana caranya tiba-tiba video-video itu masuk dan disiarkan oleh stasiun TV lokal, dan 'oh my god' akhirnya Elgin dan FSU harus berurusan dengan FBI. Perlu digarisbawahi, Elgin James juga adalah seorang MalcomXisme seperti anda dan saya juga. Regard
BalasHapus